Hubungan antropologi dengan ilmu sosial lainya

1. sosiologi

persamaan : sama-sama mempelajari manusia

perbedaan :

a. asal mula sejarah, antropologi secara tidak sengaja karena dari catatan perjalanan orang eropa yang mencatat perbedaan antara eropa dengan pribumi

 sementara sosiologi, filasat sosial kerena memang itu dibutuhkan manusia

b. obyek kajian, antropologi mempelajari masyarakat suku bangsa di pedesaan sementara sosiologi mempelajari masyarakat kota yang berkelompok yang selalu mengadakan interaksi sosial

c. metode penelitian, antropologi memakai metode penelitian kualitatif, sementara sosiologi memakai metode kuantitatif

d. sebelum abad 19

sejarah : antropologi ditemukan secara tidak sengaja, sementara sosiologi secara sengaja

obyek kajian, antropologi dengan sosiologi setelah abad 19 adalah sama-sama suku bangsa, masyarakat kompleks, dan sama sama pedesaan

karena obyek kajian sama sama namun ada perbedaanya yaitu obyeknya yang akan secara khusus membedakanya. antropologi melihat masalah dari sudut kebudayaan sementara sosiologi melihat masalah dari sudut interaksi sosial.

2. bahasa

ilmu bahasa berfungsi mempelajari kebudayaan suku bansa dan membentuk suku bangsa serta mewariskan keudayaan suku bangsa. sebaliknya dengan antropologi bahasa suatu bangsa dapat diketahui.

3. Geografi

dengan ilmu geografi dapat diketahui pengaruh lingkungan terhadap kebudayaan suatu suku bangsas.

4. kesehatan

ahli kesehatan harus mengetahui kebudayaan suku bangsa untuk dapat menerapkan ilmunya.

serah perkembangan antropologi

sejarah perkembangan antropologi ini dibagi dalam beberapa fase yaitu

1. sebelum tahun 1800

sejarah ini dimulai dari kedatangan bangsa eropa dalam kehidupan suku bangsa pribumi. berbagai tulisan dikumpulkan dari musafir, pelaut, penyiar agama yang memuat tentang pengetahuan adat istiadat, susunan masyarakat, bahasa, dan ciri-ciri fisik dari beranekaragam suku bangsa.

2. pertengahan abad 19

ditandai dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan manusia yang telah berevolusi dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi. kebudayaan eropa adalah kebudayaan tertinggi dan kebudayaan pribumi adalah kebudayaan terendah.

pada fase ini ilmu antropologi bersifat akademikal. yaitu mempelajari masyarakat primitif dan tingkat-tingkat kuno mereka.

3. permulaan abad 20

bangsa eropa memprgunakan ilmu antropologi untuk kepentingan pemerintahan kolonial. sehingga ilmu antropologi bersifat sebagai ilmu yang praktis.

4. sesudah tahun 1930

pada fase ini kebudayaan masyarakat primitif hilang akibat pengaruh bangsa eropa. ilmu antropologi dipelajari untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan bersifat akademikal. selain itu ilmu ini dipakai untuk membangun bangsa sendiri sehingga bersifat praktis.